Tag Archives: manta point

Open Trip Sail Komodo

Berlibur ke Labuan Bajo tidak lengkap bila belum Sail Komodo mengunjungi pulau-pulau sekitar dan bertemu Komodo. Untuk melakukan hal tersebut terdapat 2 cara yaitu menyewa kapal secara pribadi (private trip) atau ikut open trip yang disediakan oleh agen wisata.

Open trip yang ditawarkan ada one day trip dan bermalam di kapal (3 hari 2 malam). Kita memilih mengikuti open trip 3 hari 2 malam. Open trip hanya tersedia untuk weekend saja. Berangkat Jum’at pagi dan selesai pada Minggu siang.

Biaya open trip 3 hari 2 malam yaitu

  • Kapal dengan kamar mandi dalam
    Kamar sharing Rp 2.500.000,- per orang
    Kamar private Rp 3.500.000,- per orang
  • Kapal dengan kamar mandi diluar
    Kamar sharing Rp 2.250.000,-
    Kamar private 3.250.000,-

Kita memilih kamar sharing dengan kamar mandi dalam, kira-kira begini kondisi kamarnya:

Kamar Sharing

Kekurangan dari kamar ini adalah kamar mandinya kecil/sempit. Agak susah buat ganti di dalam kamar mandi.

Destinasi dalam open trip ini yaitu
Hari 1
Pulau Kanawa

Menawarkan spot snorkling. Di Pulau Kanawa, kita bisa snorkling bersama ikan-ikan. Sebenarnya bisa juga trekking tapi hal tersebut tidak dilakukan dalam trip ini.

Pulau Kelor

Trekking ke puncak pulau. Sampai di puncak, kita bisa melihat pemandangan pulau sekitar dari atas. Jalur trekking termasuk pendek namun sangat curam dan licin.

Kalau tidak ingin trekking, kalian bisa menikmati pantai pulau ini sambil minum kelapa muda. Di Pulau Kelor banyak pedagang menawarkan kelapa muda, pop mie, kopi, dan souvenir. Kelapa muda dibandrol dengan harga Rp 30.000,- per butir.

Saya pun membeli 1 kelapa muda untuk berbuka puasa nanti.

Pulau Kalong
Di Pulau Kalong, kita disuguhi pemandangan kalong beterbangan pukul 18.00 WITA bertepatan saat matahari tenggelam (sunset). Malam sekitar pukul 19.00 juga tampak milky way.

Sepanjang malam pertama trip banyak peserta mengeluhkan kondisi laut yang sangat bergelombang sehingga kapal bergoyang ke kanan dan ke kiri. Di kamar bawah katanya juga berisik suara mesin. Sementara di kamar sharing (lantai atas) suara mesin tidak begitu mengganggu.

Hari 2
Pulau Padar 

Pulau Padar ini sangat populer sebagai tempat untuk berfoto karena memiliki latar yang menawan. Kita mulai trekking di pulau ini sekitar 05.45.

Seharusnya kita bisa menikmati sunrise namun karena tertutup awan apa boleh buat. Kita bisa menikmati pulau yang indah ini dengan tenang.

Di Pulau Padar terdapat komodo namun jarang tampak di area trekking. Selama trekking terdapat petugas yang berjaga di beberapa titik. Hewan yang kita temui selama di pulau ini adalah rusa.

Pink Beach

Selain menawarkan pasir pantai yang berwarna pink, di sekitar pantai ini kita dapat melakukan snorkling. Air di pantai ini terasa dingin berbeda dengan pantai lainnya dan menyegarkan badan.

Pulau Komodo

Di Pulau Komodo, kita trekking dengan jalur medium. Jalur yang tersedia yaitu short, medium, dan long. Untuk yang long ditutup. Kita pun mengambil jalur medium dan bertemu 3 komodo. Salah satu komodo yang kita temui bernama Hercules. Dari ketiga komodo yang kita temui yang aktif bergerak hanya Hercules.

Pada malam kedua, kapal berada di perairan Pulau Komodo dan kondisi laut sangat tenang sehingga banyak yang tertidur dengan nyenyak.

Pulau Komodo selain dihuni Komodo, juga dihuni oleh komunitas nelayan muslim. Di perairan ini, adzan dan lantunan ayat suci Al-Qur’an setelah tarawih dari Pulau Komodo terdengar sampai ke kapal.

Hari 3
Taka Makassar
Adalah pasir timbul yang terjadi saat kondisi air laut surut. Kondisi pasir pantai di Taka Makassar tajam.

Manta point
Spot snorkling bersama manta. Dari kapal, kita sudah dapat melihat manta besar dan terkadang juga melompat. Manta berada di perairan yang berarus. Saya yang tidak bisa berenang cukup kualahan untuk bergerak sehingga memilih untuk berada diatas kapal.

Pulau Siaba
Menawarkan spot snorkling berupa karang yang cantik. Katanya Pulau Siaba adalah spot terbaik untuk snorkling dibandingkan dengan spot lainnya. Saya tidak bisa membandingkan karena nggak ikut snorkling.Dalam penawaran hari pertama terdapat spot snorkling di Manjarite tapi saat trip tidak ada. Pulau Siaba tidak masuk dalam penawaran trip namun ada.

Selama trip ini, hanya kita berdua peserta yang berpuasa. Sahur disediakan oleh kapal berupa mie goreng, telur dadar, dan nasi. Beberapa crew kapal khususnya bagian masak juga ikut sahur sehingga aman. Di sahur pertama, kita harus membangunkan crew.

Dalam trip ini beberapa spot, terasa kurang nyaman karena ramai oleh peserta trip dari beberapa kapal lainnya. Mungkin efek selama overland Flores selalu sepi. Giliran open trip ramai orang. Mungkin kalau ambil private trip saat weekdays enak kali ya. Semoga nanti~

Apa saja yang termasuk dalam open trip?

  • Welcome drink setelah memasuki kapal
  • Tiket masuk ke tempat wisata
  • Makan 3x sehari (pagi, siang, malam)
    Kalau puasa mendapat sahur dan berbuka bersamaan dengan makan malam. Makan malam selalu komplit lauknya. Di hari pertama ada udang goreng, ada cumi asam manis. Di hari kedua rendang dan ikan bakar. Plus buah dan sayur.
  • Kopi, teh, dan air mineral. Ada dispenser untuk air panas.
  • Dokumentasi yang diambil menggunakan kamera mirrorless, gopro, dan drone.

Kamar sharing lumayan nyaman. Ber-AC dingin, tersedia handuk, tissue, bantal, dan selimut. Satu kapal berisi 12 orang dengan 1 kamar sharing di lantai atas dan 4 kamar private di lantai bawah.

Teman-teman 1 kapal kita juga asyik dan hobi traveling. Semua sudah sampai kemana-mana baik dalam maupun luar negeri jadi saling bertukar cerita dan informasi.

Kita mengikuti open trip Sail Komodo 3 malam 2 hari, setelah hampir 2 minggu overland keliling Flores ke Ruteng, Riung, Ende, Maumere, dan Larantuka.