Fakta Sejarah Jembatan Ampera di Palembang

Palembang merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Selatan. Kota ini dikenal dengan julukan Bumi Sriwijaya. Prasasti Kedukan Bukit menjadi bukti tertulis bahwa kota ini telah ada pada masa Kerajaan Sriwijaya dan menjadikan Palembang sebagai kota tertua di Indonesia.

Selain menawarkan sejarah kota yang menarik, Palembang juga  memiliki landmark yang berdiri kokoh dan megah dengan fakta sejarah yang perlu kita ketahui. Tentunya kalian sudah tau kan landmark yang dimaksud? Tepat sekali, Jembatan Ampera!

Taukah kamu bila Jembatan Ampera awalnya bernama Jembatan Bung Karno? Pemberian nama tersebut sebagai bentuk penghormatan masyarakat Palembang kepada Presiden Soekarno yang telah bersungguh-sungguh memperjuangkan keinginan warga Palembang untuk memiliki jembatan di atas Sungai Musi. Namun karena persoalan politik nama jembatan tersebut diubah menjadi Jembatan Ampera yang merupakan singkatan dari Amanat Penderitaan Rakyat yang menjadi slogan perjuangan Bung Karno dalam memimpin negara untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bersama.

Pembangunan Jembatan Ampera dimulai pada April 1962 dengan biaya pembangunan dari dana rampasan perang Jepang dan melibatkan tenaga ahli dari negeri Sakura. Jembatan berwarna merah ini mulai digunakan pada tahun 1965 yang diresmikan oleh  Letnan Jenderal Ahmad Yani.

Jembatan Ampera Palembang

Bagian tengah jembatan yang menjadi penghubung daratan Palembang Seberang Ulu dan Seberang Ilir dulunya dapat diangkat ke atas agar kapal besar dapat melintas dibawah jembatan ini. Pengangkatan jembatan sepenuhnya memakan waktu sekitar 30 menit. Aktivitas pengangkatan dan penurunan jembatan sejak tahun 1970, tidak lagi dilakukan dengan alasan waktu yang digunakan untuk kegiatan tersebut mengganggu arus lalu lintas.

Jembatan yang memiliki panjang 1.177 meter ini pernah menjadi jembatan terpanjang di Asia Tenggara. Tak heran bila ikon kota yang terkenal dengan kuliner empek-empek ini masuk dalam salah satu jajaran jembatan terpanjang di Indonesia.

Apakah kalian sudah pernah berkunjung/singgah di Kota Palembang? Bagi yang belum, apakah setelah mengetahui sedikit fakta sejarah mengenai kota ini dan landmarknya kalian tertarik untuk berkunjung? Ceritakan apa yang membuatmu tertarik untuk datang ke Palembang di kolom komentar ya! 🙂

Kalau berkunjung ke Palembang cicipi juga kulinernya yang enak seperti pempek dan martabak har.

One thought on “Fakta Sejarah Jembatan Ampera di Palembang”

Leave a comment