Menjelajahi Pulau Flores melalui jalur darat dapat menjadi cara yang asik dan seru untuk menikmati keindahan pulau ini. Kita melakukan perjalanan ini dengan menaiki motor yang dibawa dari Jogja sehingga tidak perlu lagi menyewa motor. Sangat penting memastikan kondisi motor dalam keadaan baik karena jalan di Flores naik ke perbukitan kemudian turun ke pesisir berulang seperti itu. Beberapa titik jalan juga tidak selalu mulus.
Rute dan Destinasi Wisata Overland Flores
Rute keberangkatan yang kita tempuh ketika overland Flores
- Labuan Bajo
Motoran keliling Labuan Bajo bisa jadi kegiatan yang menarik untuk dilakukan di sini. Kita dapat singgah ke pantai-pantai berpasir putih dan bukit-bukit hijau yang ditumbuhi ilalang saat musim penghujan diantaranya Pantai Pede, Pantai Klumpang, Pantai Waecicu, Bukit Sylvia, Bukit Amelia, dan Bukit Cinta. - Ruteng
Kota yang dijuluki Kota Seribu Biara/Kota Seribu Gereja ini terletak pada ketinggian 1.188 meter sehingga memiliki udara yang sejuk dan dingin. Pada saat musim tanam, di Ruteng dapat terlihat keindahan sawah-sawah yang hijau. Terdapat salah satu sawah yang unik memiliki bentuk seperti sarang laba-laba bila dilihat dari atas perbukitan. Sawah tersebut dikenal dengan nama Spider Web Rice Fields.
Wisata alamnya pun tidak kalah menarik, ada Taman Wisata Alam Ranamese. Di dalam taman ini terdapat air terjun dan danau yang indah.
Ruteng juga kaya akan budaya. Hal ini dapat kita lihat dengan adanya desa-desa adat yang masih ada dan dapat disinggahi seperti Ruteng Pu’u. - Bajawa
Sama seperti Ruteng, Bajawa yang berada di kaki Gunung Inerie juga memiliki udara yang sejuk dan dingin. Bajawa dikenal sebagai penghasil kopi. Kita pun nggak mau ketinggalan untuk berburu kopi asli Bajawa. Dibantu oleh mas sekitar Kristian Homestay, kita bisa mendapatkan green bean. Setelah mendapatkan kopi, kita lanjut menengok desa adat yang sudah ada sejak jaman megalitikum yaitu Kampung Bena. Sayangnya karena pandemi, desa adat tersebut ditutup untuk kunjungan. - Riung
Setelah dari daerah dingin, kita berpindah ke daerah pesisir di 17 Pulau Riung yang menawarkan keindahan pulau-pulau tak berpenghuni diantaranya Pulau Tiga, Pulau Rutong, Pulau Kalong, dan Pulau Ontoloe. Menariknya lagi di Pulau Ontoloe juga terdapat komodo berwarna. - Ende
Ende memiliki dataran rendah berupa pesisir dan dataran tinggi berupa pegunungan. Destinasi wisata yang populer di Ende adalah Danau Tiga Warna. Danau yang dikenal juga dengan nama Danau Kelimutu memiliki 3 kawah dengan 3 warna yaitu biru, merah, dan hitam. Saat kita kesana, kawah yang biasanya memiliki warna merah justru berwarna biru. Perubahan warna kawah tersebut wajar terjadi karena adanya aktivitas vulkanik. - Maumere
Maumere adalah ibukota Kabupaten Sikka. Di Sikka, kita dapat melihat pantai berpasir putih yang indah dengan 2 lengkungan bibir pantai. Pantai tersebut dikenal dengan nama Pantai Koka. - Larantuka
Saat itu kita sampai di Larantuka sudah malam, kemudian keesokan harinya lanjut menyeberang ke Pulau Adonara. Di pulau tersebut terdapat pantai berpasir putih yang dihiasi batuan karang berwarna hitam bernama Pantai Watutena.
Dari Larantuka kita kembali ke Labuan Bajo dengan rute berhenti di Ende – Ruteng. Dalam perjalanan ini, kita mampir ke beberapa tempat yaitu
- Pantai Penggajawa di Ende yaitu pantai dengan keunikan dipenuhi oleh batu berwarna biru dan hijau pada bagian bibir pantainya.
- Dari Ruteng, kita lanjut ke Desa Adat Todo dan Wae Rebo. Dalam perjalananan ke Wae Rebo kita akan menemukan desa pesisir yang indah dengan pemandangan pantai yang berhadapan Pulau Mules. Desa pesisir ini ditinggali oleh umat muslim dan dapat dijumpai pembuatan kapal.
- Kembali ke Labuan Bajo melalui jalur Nangalili – Lembor. Jalan pulang dari Wae Rebo ke Labuan Bajo ini sangat menantang dan berkesan karena banyak jalan yang aspalnya sudah hilang tinggal bebatuan dan beberapa kali harus melewati jembatan patah yang dialiri air sungai.
Budget Overland Flores
Berapa sih budget yang perlu dipersiapkan untuk motoran keliling Flores? Kira-kira segini kisarannya!
Kegiatan | Waktu | Item Pengeluaran | Biaya | Catatan |
Explore Labuan Bajo | 1 hari | Explore Labuan Bajo (Sunrise, Bukit Lontar, Pantai Pede) | free, modal bensin aja | |
Gua Rangko (Tarif sewa kapal Rp 100.000 /orang dan tiket masuk Rp 20.000 /orang) | 120.000 | tarif sewa kapal ketika penumpang hanya 4 orang | ||
Penginapan di Labuan Bajo (Teuz B&B) | 180.000 | per kamar 1 malam | ||
Makan di Labuan Bajo | 70.000 | 2x makan per orang | ||
Perjalanan Labuan Bajo – Ruteng | 1 hari | BBM | 50.000 | |
Tiket masuk Spider Web Rice Field | 30.000 | |||
Makan siang dan malam di Ruteng | 70.000 | 2x makan per orang | ||
Penginapan di Ruteng (Sky Terrace Hotel) | 550.000 | |||
Sumbangan Ruteng Puu | 50.000 | |||
Perjalanan Ruteng – Bajawa | 1 hari | BBM | 30.000 | |
Taman Wisata Alam Ranamese | 10.000 | |||
Makan | 100.000 | 2x makan per orang | ||
Penginapan di Bajawa (Kristian Homestay) | 200.000 | |||
Explore Bajawa | 1 hari | Penginapan di Bajawa (Kristian Homestay) | 200.000 | |
Kopi 3 kg | 300.000 | green bean | ||
Makan | 100.000 | 2x makan per orang | ||
BBM | 50.000 | |||
Perjalanan Bajawa – 17 Pulau Riung | 1 hari | Penginapan di Riung (Shangrilla Lodge) | 250.000 | |
BBM | 35.000 | |||
Explore Riung setengah hari | 1 hari | Sewa kapal wisata dan alat snorkling di Riung | 450.000 | |
Perjalanan 17 Pulau Riung – Moni | Penginapan di Moni | 230.000 | ||
Makan | 100.000 | 2x makan per orang | ||
Sunrise Danau Kelimutu | 1 hari | Tiket masuk Danau Tiga Warna | 10.000 | |
Perjalanan Moni – Maumere | Retribusi masuk dan parkir di Pantai Koka | 15.000 | ||
BBM | 50.000 | |||
Makan | 100.000 | 2x makan per orang | ||
Penginapan di Maumere (Sylvia Resort & Hotel) | 381.000 | |||
Perjalanan Maumere – Larantuka | 1 hari | BBM | 50.000 | |
Makan | 100.000 | 2x makan per orang | ||
Penginapan di Larantuka (ASA Hotel & Restaurant) | 484.000 | |||
Perjalanan Larantuka – Adonara kembali ke Larantuka
|
1 hari | Penginapan di Larantuka – ASA Hotel & Restaurant | 484.000 | |
BBM | 70.000 | |||
Penyeberangan Larantuka – Adonara | 25.000 | |||
Penyeberangan Adonara – Larantuka | 25.000 | |||
Makan | 100.000 | 2x makan per orang | ||
Perjalanan Larantuka – Ende | 1 hari | BBM | 70.000 | |
Makan | 100.000 | 2x makan per orang | ||
Penginapan di Ende (LCR Hotel) | 425.000 | |||
Perjalanan Ende – Ruteng | 1 hari | BBM | 35.000 | |
Makan | 100.000 | 2x makan per orang | ||
Penginapan di Ruteng | 210.000 | |||
Perjalanan Ruteng – Desa Dintor | 1 hari | BBM | 35.000 | |
Tiket Kampung Todo | 45.000 | |||
Sumbangan Kampung Todo | 100.000 | sukarela | ||
Penginapan di Dintor – Wae Rebo Lodge (2 kali makan/hari) | 200.000 | per orang | ||
Air mineral | 15.000 | |||
Perjalanan ke Wae Rebo | 1 hari | Sumbangan Wae Rebo | 50.000 | |
Porter Wae Rebo | 200.000 | |||
Ojek | 100.000 | |||
1 Malam di Wae Rebo | 325.000 | |||
Kembali ke Desa Dintor | 1 hari | Air Mineral | 10.000 | |
Penginapan Dintor – Wae Rebo Lodge (2 kali makan/hari) | 200.000 | per orang | ||
Perjalanan Desa Dintor – Labuan Bajo | 1 hari | BBM | 60.000 | |
Penginapan di Labuan Bajo | 180.000 | |||
Makan | 100.000 | 2x makan per orang | ||
Life On Board – Sailing Komodo | 3 hari | Open Trip Sailing Komodo | 2.500.000 | hanya ada saat weekend |
Penginapan di Labuan Bajo | 180.000 | |||
18 hari | 10.309.000 |
Note: Bisa lebih murah kalau pergi berdua dan patungan ketika sewa hotel/kapal/biaya BBM.
Setelah kembali di Labuan Bajo, kita melanjutkan untuk Life on Board ikut open trip Sailing Komodo kemudian menyeberang ke Sumbawa.