Hallo, kalian yang weekend kemarin nonton Coldplay di Singapore, hari ini pulang atau masih lanjut jalan-jalan? Buat yang lanjut jalan, selamat bersenang-senang. Yang harus pulang karena kesibukan sudah menanti, tetep semangat ya. 😀
Dan jangan lupa sarapan dulu..
Akhirnya di hari terakhir sebelum menuju Bandara Changi untuk pulang, kita sempat singgah di Zam-Zam Singapore untuk sarapan. Makan pagi ini merupakan sarapan pertama sekaligus yang terakhir karena hari-hari sebelumnya nggak pernah sempat sarapan.
Pukul 08.00 pagi, kita sampai di Zam-Zam Singapore dan segera memilih menu makanan. Saya memilih beef steak, sementara travelmate memilih nasi goreng ikan bilis. Tak perlu waktu lama untuk menunggu, beef steak pun datang.
Tiba-tiba seorang ibu-ibu pun datang menghampiri meja makan kita, minta ijin untuk mengambil foto beef steaknya karena tertarik pada tampilan makanannya yang cantik. Beef steak tersebut terdiri dari daging, kentang goreng, kacang polong, dan telur mata sapi setengah matang (kuning telurnya ada 2).
Setelah beef steak selesai di foto dan pesanan nasi goreng datang, mari bersantap. Yang saya suka dari beef steak ini adalah saus dan kentang gorengnya. Untuk dagingnya terbilang cukup empuk tapi rasa dagingnya beda dengan daging di Indonesia. Hampir semua daging yang jadi campuran makanan di Singapura rasanya seperti itu. Bikin cepet kenyang karena eneg.
Selain menu yang kita santap, Zam-Zam Singapore juga menawarkan menu lainnya seperti Mie goreng (S$4.00), Bihun goreng (S$4.00), Nasi goreng (S$4.50), dan kwe tiau goreng (S$4.00). Ada juga martabak ayam, martabak daging, dan martabak sarden yang ditawarkan dengan harga mulai dari $5-$17 tergantung ukuran.
Kalau dilihat dari pengunjung yang datang ke resto ini kebanyakan memesan martabak. Namun, rasa martabaknya bagi saya nggak seenak yang dibayangkan. Rasanya beda sama martabak Indonesia.
Dan sarapan pagi kali ini ditutup dengan kesegaran es limau. Aku akan merindukanmu. #tsaah
Sekian.
Note:
- Zam-Zam Singapore berada dibelakang Masjid Sultan (depan plang Arab St).
Orchidea della casa Said:
on April 4, 2017 at 12:35 pm
Kalo gw malah demen makan martabaknya. Pake kuah kari…manteb! 😀
amey Said:
on April 4, 2017 at 12:48 pm
blm nyobain pakai kuah karinya, pas pesen martabak dibawa pulang trs saos acar dan kuahnya dibuang.
Orchidea della casa Said:
on April 4, 2017 at 1:21 pm
Yaa sayang. Kapan-kapan ke sana lagi. Haha…
amey Said:
on April 5, 2017 at 10:39 am
semoga ada kesempatan kesana lagi, hihi